Minggu, 20 November 2011

Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak

“Ketika kehilangan kekayaan, Anda tidak kehilangan apa-apa.

Ketika kehilangan kesehatan, Anda kehilangan sesuatu.

Ketika kehilangan karakter, Anda kehilangan segala-galanya” (Billy Graham)

Pendidikan karakter adalah proses yang tak pernah berhenti, pemerintah boleh berganti, raja boleh turun tahta, presiden boleh berakhir masa jabatannya, namun pendidikan karakter harus berjalan terus. Pendidikan karakter diperlukan agar setiap individu menjadi orang yang lebih baik, dan menjadi warga negara yang lebih baik. Ketika suatu negara tidak menaruh perhatian terhadap pendidikan, maka negara tersebut tidak membangun sumber kekuatan, sumber kemajuan, sumber kesejahteraan, dan sumber martabatnya yang selalu bisa diperbaharui, yaitu kualitas manusia dan kualitas masyarakatnya. Kualitas ini ditentukan oleh tingkat kecerdasan dan karakter rakyatnya. Oleh sebab itu, pendidikan merupakan suatu syarat mutlak bagi maju atau mundurnya peradaban suatu bangsa. Sesuai amanah undang-undang no 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. Berdasarkan undang-undang tersebut jelas sudah bahwa Sistem Pendidikan Nasional Indonesia menyebutkan pengembangan berbagai karakter sebagai tujuannya, seperti beriman, berakhlak mulia, kreatif, mandiri dll. Namun praktik pendidikan formal di sekolah-sekolah yang berlaku umum di Indonesia dewasa ini belum menunjukkan adanya usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan pendidikan yang berdimensi karakter tersebut. Berbeda halnya dengan sekolah umum yang mengedepankan nilai-nilai agama di dalamnya, dimana siswa di ajarkan tatacara beribadah, serta di sela-sela istirahat mereka di wajibkan untuk sholat berjamaah dengan dewan guru hal ini tentu saja salah satu praktik membentuk pribadi baik siswa maupun dewan guru untuk memiliki karakter yang baik. Belum lagi taujiah yang diberikan setiap hari dimana hal tersebut diakui dapat mengajarkan siswa untuk selalu berbuat baik. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan SD AL AZHAR dalam komitmen nya untuk memajukan pendidikan Indonesia khususnya pendidikan berkarakter yang sesuai dengan apa yang di amanahkan dalam UUD 1945 dan Undang Undang No. 20 Tahun 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar